Senin, 14 Oktober 2019

Berkata yang Baik atau Diam..



Dunia K-pop diguncang lagi kesedihan dengan meninggalnya salah seorang idola cantik yang bernama Choi Sulli, mantan anggota girlband f(x), Senin 14 Oktober 2019 kemarin. Idola cantik tersebut yang beberapa hari sebelum kejadian masih berkomunikasi dengan manajernya itu, menurut beberapa sumber, ditemukan gantung diri di lantai dua apartemennya di kawasan Seongnam. Tidak ada yang tahu pasti penyebab kejadian naas tersebut terjadi. Akan tetapi banyak beredar spekulasi bahwa gadis tersebut meninggal dikarenakan depresi berat, setelah beberapa tahun kebelakang dirinya kerap dijadikan objek cercaan dan makian di dunia maya.

Tentunya keberadaan hate speech di dunia maya tidak akan serta merta menyerang si objek tanpa alasan. Hal tersebut pastinya disebabkan oleh sesuatu yang ada pada diri si objek, bisa perilakunya ataupun sifatnya yang mungkin diluar keumuman masyarakat. Dalam hal ini masyarakat tersebut disebut netizen. Netizen yang kerap berkometar negatif di dunia maya, dianggap memberikan kontribusi atas meninggalnya gadis cantik tersebut. Bagaimana tidak, Sulli yang terkenal dengan gaya nyentrik dan apa adanya semenjak hengkang dari girlbandnya f(x), memang acapkali dihujat. Beberapa hujatan tersebut diantaranya datang ketika Sulli beradegan berani di film Real dengan lawan mainnya Kim Soo Hyun. Tidak hanya itu, beragam komentar negatif pun seringkali membanjiri akun sosial Sulli yang saat itu kebetulan memposting foto dirinya yang sedang tidak mengenakan pakaian dalam. Mungkin saja tujuan dari para netizen tersebut sebetulnya baik, sekedar ingin mengingatkan. Namun tidak lantas perkataan kebencian tersebut jadi dibenarkan, karena masih banyak cara yang bijak dan santun yang bisa dilakukan.

Hikmah dari kejadian ini adalah jadi mengingatkan kembali akan bahaya lisan. Lisan yang pada saat ini banyak terepresentasikan melalui tulisan (di sosmed). Lisan yang ketika tidak terjaga akan berbuntut pada malapetaka. Petaka yang  tidak hanya menimpa diri tetapi juga keluarga, maupun orang-orang disekitar kita.

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar