Rekaman Hidup Saya: Jalan-jalan Kota Tua

Masih dalam agenda kegiatan sekolah, kali ini giliran Badan Koperasi di lingkungan yayasan BPI yang menjadi penyelenggara hajat. Tujuan kegiatannya sudah pasti silaturahim. Selain memang acara tersebut rutin dilakukan setiap tahun, juga harapannya bisa menjadi media untuk saling mengenal, memahami dan berkasih sayang antar sesama anggota koperasi di lingkungan BPI, terlebih untuk beberapa anggota koperasi yang baru saja masuk.

Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Koperasi memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya Bandung dan memilih Jakarta sebagai tujuan destinasi wisata yang nanti akan dikunjungi. Dan hal tersebut berdasarkan hasil poling yang sebelumnya sudah disosialisasikan oleh para pengurus kepada para anggotanya.

Pada tanggal 6 Desember 2014, tepat pukul 07.00 WIB rombongan mulai berangkat menuju Kota Tua – Jakarta. Jumlah rombongan tidak sebanyak seperti saat Gathering dua bulan yang lalu, hanya 4 unit bis yang dipergunakan, akan tetapi tidak mengurangi keseruan dan esensi kekeluargaan yang memang menjadi tujuan utama dari acara ini.

Sesampainya di Kota Tua, rombongan hanya diberikan waktu sekitar dua jam yakni dari pukul 10.30 sampai dengan pukul 12.30 WIB. Tempat yang pertama kali kami singgahi setiba disana yaitu Museum Wayang. Sebuah museum yang berisi informasi dan penyimpanan aneka jenis pewayangan yang ada di Indonesia. Tidak hanya wayang saja, ada juga beberapa diantaranya alat musik tradisional seperti untuk kesenian degung dan lain-lain.

Selesai berkeliling di Museum Wayang, kemudian kami
coba untuk mengitari Kota Tua dengan menggunakan sepeda oentel sewaan yang banyak dijajakan oleh pedagang disana. Harga sewa sepeda oentel per jam adalah 40.000 rupiah. Si penyewa bebas membawa sepeda tersebut kemana pun asal masih disekitar Kota Tua.

Gambar 4

Setelah puas berkeliling di Kota Tua, akhirnya rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Pantai Taman Impian Jaya Ancol – Jakarta Utara untuk sholat, makan siang dan beristirahat.

Dikarenakan kondisi cuaca pada saat itu awalnya kurang bersahabat, mendung disertai gerimis, maka yang kami lakukan setelah ISOMA tidaklah begitu mengasyikan. Hanya sebatas selfie dan jalan-jalan. Akan tetapi setelah cuaca mulai menunjukan tanda-tanda akan cerah, barulah kami berencana untuk naik salah satu wahana yang ada disana, yaitu Gondola.

Harga naik Gondola sebesar 45.000,-rupiah untuk setiap orang (dewasa). Lama waktu yang dihabiskan per satu kali perjalanan sekitar 45 menit. Lumayan panjang dan memusakan. Terlebih dengan suguhan pemandangan yang akan didapatkan selama kita berada diatas. Betul-betul amazing!

Berikut ini pemandangan yang berhasil ditangkap dari atas saat menaiki Gondola.